Sistem penanggalan telah dikenal oleh umat manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Umumnya peradaban zaman dahulu menggunakan tanda-tanda benda di langit (matahari, bulan dan bintang) untuk menentukan pergantian musim. Hal tersebut sangat berguna untuk menentukan siklus bercocok tanam, pergi melaut, musim berburu, musim banjir dan lain sebagainya. Sebagaimana penanggalan Mesir kuno juga dikenal dengan penanggalan Qibthi, menggunakan system tahun matahari dengan panjang masa satu tahun = 365 hari (berarti kurang 0,2422 hari dari tahun matahari sesungguhnya), namun berpedoman pada salah satu bintang bersinar sangat masyhur di langit Mesir ketika malam-malam bulan musim panas (summer). Bintang serius (najm as syi'ra al yamaniyah) muncul dibagian timur sekitar tanggal 19 juli dan mulai bersinar di akhir bulan agustus. Kenyataan bahwa kata Arab "syi'raa," yang merupakan padan kata bintang Sirius, muncul hanya di Surat An Najm (yang hanya berarti "bintang") … dan bahwasanya Dialah Tuhan (yang memiliki) bintang Syi'ra (QS. An Najm, 53: 49). Ayat ini secara khusus sangatlah menarik. Sebab, dengan mempertimbangkan ketidakteraturan dalam pergerakan bintang Sirius, yakni bintang paling terang di langit malam hari, sebagai titik awal, para ilmuwan menemukan bahwa ini adalah sebuah bintang ganda. Sirius sesungguhnya adalah sepasang dua bintang, yang dikenal sebagai Sirius A dan Sirius B. Yang lebih besar adalah Sirius A, yang juga lebih dekat ke Bumi dan bintang paling terang yang dapat dilihat dengan mata telanjang. Tapi Sirus B tidak dapat dilihat tanpa teropong.

Munculnya bintang ini secara bersamaan ditandai dengan datangnya banjir sungai Nil hingga mencapai puncak Delta. Dengan terbanjirinya lahan-lahan bumi Mesir dengan Lumpur-lumpurnya menjadikan bumi Mesir subur. Perhatian bangsa Mesir kuno terhadap bintang dan datangnya banjir tersebut terus mengakar, hingga menjadi pedoman untuk mengetahui masa tahunan, yang berikutnya menjadi penanggalan yang terus digunakan selama berabad-abad. Bangsa ini menetapkan masa satu tahun 365 hari dengan jumlah bulan sebanyak 12 bulan dengan panjang hari seluruhnya sama yaitu 30 hari (30x12=360). Sementara sisa 5 hari ditambahkan dipenghujung tahun, yang disebut hari interkalasi (ayyam an nasyi') yang sekaligus dijadikan hari libur tahunan. Penanggalan ini dimulai bangsa Mesir kuno semenjak 4236 SM.

Sejak tahun 238 SM, Mesir kuno mulai menggunakan aturan tahun kabisat, sekira menjadikan masa satu tahun = 365 hari 1/4 hari. Dengan menjadikan tiap-tiap tahun keempat sebagai tahun kabisat dengan jumlah hari 366, meski penggunaan ini tidak dipatuhi secara konsisten namun terterapkan secara konsisten di masa system penanggalan Julian dan Gregorius.

Ketika Imperium Romawi menguasai Mesir (sekitar tahun 284 M), Mesir kuno mulai menggunakan system kalender Koptik (taqwim qibthi), yang merupan lanjutan dari kalender Mesir kuno yang terus digunakan dan dikenal hingga saat ini, dengan tetap berpedoman pada tahun Matahari dengan panjang masa satu tahun 365 1/4 hari. Jejak lukisan Imperium ini tertempel di dinding arca candi Loxor.





Para pembaca yang budiman. Globalisasi telah menjadi fenomena tersendiri dan menjadi bagian dari wajah baru sistem dunia. Ia sudah terintegrasikan dalam proyek global miliki semua negara di awal abad ke-21. Semua negara di belahan bumi ini seolah-olah sedang berbondong-bndong dan lari terbirit-birit menuju kearah satu titik kulmunasi; dunia tanpa sekat; dengan globalisasi sebagai instrumennya. Globalisasi memang sudah mendunia, semua ini tidak lepas dari kemajuan teknologi komunikasi yang secara fakta telah membuat batas-batas dan jarak menjadi hilang tak berguna. Bisa jadi PR dari dunia blogger adalah wahana untuk saling mengenal satu sama lain.

Rilex bro... gak usah grogi, ini bukan wakunya presentasi makalah karya ilmiah.
PR pertama dari ita, kalau ga salah pertanyaannya seperti ini:

1. Kenapa urlnya http://fudin-cakrawala.blogspot.com/? Alasannya simple aja, blognya pingin bergelantungan di dunia maya. Cakrawala gitu loh.
2. Kok harus General Information, bukannya Liputan 6 atau breaking news? Namanya juga General Information, pasti isinya ga sama dengan sajian yang ada di Liputan 6 atau sejenisnya. Ini juga persaingan media. Pembentukan opini publik memang sangat dibutuhkan dalam era globalisasi. Semakin publik terpengaruh dengan opini yang dijual, maka semakin sukses tujuan yang akan tercapai. Hehehe...
3. Kok suka warna hitam, dan pake lambang Spider-man segala? Kenyataan tersebut tentunya layak untuk dijadikan kontemplasi bagi kita untuk mereview pengalaman yang cenderung esoteris dan mengabaikan akal sehat dalam memaknai fenomena yang terjadi di dunia maya. Misalnya, ngeheack website suatu perusahaan yang dianggap sebagai pesaing bisnis. Mungkin juga membobol ATM orang lain sebagai wahana shouping. Oh tidak... ga nyambung sama pertanyaannya... Huuuuuuuuuu. Sorry bro and sis, aku bukan si Bajak Internet. Hehehe...

PR yang kedua datang dari Om Ariel, Ifoel dan Vha. Tugasnya adalah:

1. Each blogger must post these rules
2. Each blogger starts with ten random facts/habits about themselves
3. Bloggers that are tagged need to write on their own blog about their ten things and post these rules. At the end of your blog, you need to choose ten people to get tagged and list their names.
4. Don’t forget to leave them a comment telling them they’ve been tagged and to read your blog.

Yang ini kayaknya agak ribet, mungkin lebih hemat diringkas menjadi 10 fakta/kebiasaan tentang diri. Em... buka kartu nih:

1. Panggil aja dien atau fudin. Lahir di Jember (jatim). 23 Ramadhan 1405 H.
2. Ngerti dua bahasa suku yang ada di Indonesia, antara lain Jawa dan Madura.
3. Ga suka main bola apalagi nonton piala dunia. Ah ga gaul ya...
4. Suka banget ama yang namanya bulu tangkis, tapi ga jago.
5. Kalau musim dingin jarang mandi, seringnya dua hari sekali.
6. Udah ga punya job alias mengundurkan diri dari dunia editing Video 1 tahun yang lalu. Ya karna susah bagi waktu dengan tugas makalah.
7. Suka produk Indonesia, misalnya: kaos Djogja.
8. Ssering telat makan.
Jarang makan sayur.
9. Status Mahasiswa rantau di benua Afrika, tepatnya di tanah kelahiran Fir’aun. Aktif di Association of Falak Deep Analysis PCIM Kairo.
10. Pertama kali ngeblog bulan mei 2008, Tujuannya... pingin ngerasain dunia blogger.

Akhirnya PR tersebut selesai tidak tepat pada waktunya. Tolong jangan distrap ya, please!... Buat Om Ifoel, terima kasih gambar FRIENDSIGNnya. Keren loh, bikinan anak bangsa. Hehehe...




Tiap nge-cek daftar pembaca di blogku, pasti aja iklan Film bandara yang kebanjiran para pembaca. Padahal sudah 4 bulan lebih iklan itu saya posting dan sudah ga’ di halaman utama lagi. Tapi sampai hari ini tetap aja ada yang negokin itu, mulai dari Indonesia, amerika, belanda, entah mana lagi. Hehehe… Bahkan sampai diposting sama kaskuser, ada juga yang minta request untuk diapload.

Sorry bro and sis, filmnya belum bisa diputar di bioskop kesayangan anda, karna beberapa sebab (ga lulus lebel bioskop). Duh sorry banget ya. Thank buat band ribas atas lagunya ,hehehe... Lagunya kita jadiin OST film kami loh, pas banget sama judulnya “BANDARA”. Walau bagaimanapun karya kita masih terdapat
banyak kekurangan, namanya juga para pemula. Editing suara masih belum begitu memadai, karna alat yang sangat minim.

Sebenarnya saya malu nongol di film ini sebagai aktor antagonis, setiap ketemu orang pasti diledekin. “kok tega banget ya sama anak baru, nyuekin seenaknya”. Begitulah komentar para penonton usai menikmati film kedua karya Papyrus. Cape dee... Oh iya, Buat sutradara Ketia Cinta Bertasbih, terimakasih atas masukannya. Jarang-jarang loh karya kita bisa ditonton sama sutradara terkenal seperti Pak Choirul Umam. Terimakasih juga untuk Prof. Dr. Din Syamsudin atas kontribusi dorongan semangat, sehingga kita bisa belajar berdakwah lewat media audio visual.

Cuplikan singkat isi Film Bandara:

Pesawat Kuwait air line mendrat dengan sempurna di bandara negri 1001 menara. Tanah itu berbeda dari tanah yang subur walau penuh bencana. Tanah baru ini tanah tandus. Pasir kuning yang menumpuk menjadi gurun dan berbentuk gunung-gunung yang hanya ada dua benda ciptaan Allah. Pasir dan batu. Walau begitu , udara sangat terasa dingin. Kata orang walaupun sahara, Mesir memang bemusim empat. Panas, gugur, dingin dan semi. Loading di atas mengawali kisah petualangan mahasiswa baru yang menuntut ilmu di Cairo. Ia dihadapkan dengan berbagai macam rintangan, wajar donk kalau diantara mereka ada yang mengeluh. Apalagi dikejutkan dengan bahasa penduduk pribumi yang sangat berbeda dengan apa yang mereka pelajari di tanah air... cerita selengkapnya bisa anda tonton di lembaga seni budaya PP Muhammadiyah Jakarta.





















Genre : Drama Dokumenter
Pemain : Affan Ardian, Istianah, Rahmadi Wibowo, Wahyudi Abdurrahim, Saifudin Zuhdi, Dedi Jamaluddin, Misbachul Munir
Sutradara : Mufti Afif
Editor : Rudi Candra, Saifudin Zuhdi
Naskah : Rudi Candra & A ginanjar S
Produksi : Lingkaran Sastra PAPYRUS Cairo & Diandra El-Ikhlasy Production
Tayang : 21 Februari 2007
Klasifikasi Penonton : 13 Tahun Keatas (13+)


Masih ingat dengan pithecantropus erectus, konon makhluk ini adalah nenek moyang manusia berasal dari manusia kera. kemudian ber-evolusi menjadi manusia modern seperti saat ini. Darwin mengatan bahwa makhluk dengan struktur sel yang komplek berasal dari yang kurang komplek. Adanya kehidupan mulai sekitar 3.9 milyar tahun yang lalu. Dan mulai berkembang secara sistematis (berurutan) sejak jaman Kambrium (sekitar 600 juta tahun yang lalu).

Teori evolusi ini lahir sebagai akibat ketidakpercayaan Darwin terhadap adanya pencipta dan juga tentang adanya penciptaan. Ketika dihadapkan dengan kemajuan IPTEK sendiri, terutama menyangkut genetika, teori ini terbukti kekeliruannya karena setiap makhluk hidup mendapatkan bentuk fisiknya dari gen induk yang tidak akan pernah berubah atau berevolusi seperti yang dikataka Darwin.

Teori di atas juga disangkal oleh seorang doktor berkebangsaan Amerika, profesor dalam bidang ilmu kandungan berkata pada muktamar yang diselenggarakan oleh Kerajaan Saudi Arabia di Riyadh, “Nash-nash al-Qur`an memaparkan rincian yang lengkap tentang proses pertumbuhan manusia, dimulai dari tahap tetesan mani sampai pada tahap pertumbuhan menjadi tulang dan tubuh”. Dan katanya, “Belum ada dalam sejarah manusia, ditemukan paparan tentang peroses pertumbuhan manusia yang gamblang seperti ini”.

Allah berfirman dalam surat al-Mu`minun,

“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Mahasuci-lah Allah, Pencipta yang paling baik”. (Al-Mu`minun: 12-14)

Dapur Redaksi

Pembaca setia blogger yang kami cintai. Sekali tidak menyapa pembaca, rasanya sekian lama kita tidak berjumpa. Sengaja atau tidak, yang dien rasakan adalah kesibukan tiada henti (males kalee). Berkali-kali ShoutMix blog ini ngoceh, di sana para blogger dan beberapa pembaca setia menanyakan kapan postingannya terbit. Ada juga yang bertanya, "kok PRnya ga dikerjakan?..." Em, lagi-lagi kesibukan dan kemalesan penyebab itu semua. Hehehe... I'm so sorry mas Ariel.

Selain ngeblog, kita dituntut terus untuk selalu jalan berbarengan. Sehingga menjadi pribadi yang pintar pikir dan pintar sosial. Ya, silaturrahmi merupakan tali yang harus senantiasa kita rajut, jangan biarkan kusut, sehingga samudra persaudaraan kian menyusut. Di sanalah tempat kita mengkaji dan berbagi.




Terima kasih banget buat para blogger atas Awardnya. Penghargaan diatas itu dari embak Hellen yang sering nyapa dan ngasi doa. So dari Embak Lyla yang sering bagi resep masakan, dien disini niru loh. Soalnya Bunda di tanah air ga pernah ngajarin masak, hehehe... Em juga dari Acy , postingannya tambah keren (gokil abis). Maaf kalau akhir-akhir ini jarang baca...

Thank banget, dien ucapin jazakumullah kepada temen-temen blogger yang selalu terus memberikan dukungan, masukan dan keritikannya. Sampek-sampek ada yang ngecap liberal. Wow... kok bisa nyelonong ke situ...



Hilal sebagai objek utama dalam menentukan awal bulan merupakan benda (fenomena) angkasa langka yang tak semua orang dapat dan mampu melihatnya. Perubahan penampakkan wajah bulan setiap harinya, seperti yang terlihat dari bumi, adalah sebagai akibat posisi relatif bulan terhadap bumi dan matahari. Karakter pergerakan bulan dimualai dari kemunculannya berbentuk hilal yang tipis seperti sabit, semakin hari semakin membesar membentuk setengah lingkaran. Lalu membentuk bulat sempurna, kemudian mengecil, menipis, dan kemudian hilang. ketika muncul lagi sebagai sabit di sore hari itulah awal waktu dari sebuah bulan.

Karakter bulan sabit pada kemasan kartu lebaran di atas adalah: Waning Crescent atau Second Crescent (al-hilal a-tsany), yaitu masa setelah berlalunya at-tarbi’ al-tsany, dimana cahayanya menutupi sebagian kecil bagian kanan yang berbentuk seperti hilal. Ini menunjukkan fase bulan tua. Hendaknya gambar bulan sabit tersebut adalah Waxing Crescent (bulan sabit yang menghadap ke kiri dan agak condong ke atas), karena Idul Fitri tepat pada tanggal 1 Syawal bukan tanggal 24 atau 27.

Karakteristik Hilal dan Fas
e-fase Bulan:

















1. Crescent (hilal), yaitu posisi (manzilah) pertama bulan ketika menuju langit utara, yang jika memungkinkan akan terlihat di ufuk barat setelah matahari terbenam. Kejelasan bentuk hilal dari satu bulan dengan bulan lain berbeda-beda, masa muncul dan terlihatnyapun berbeda-beda, yaitu antara 10 s.d. 40 menit. Bentuk hilal hari-hari berikutnya akan semakin jelas dan membesar, hingga mencapai 6 hari 16 jam 11 menit hilal akan beralih pada posisi dan bentuk lain yaitu first quarter (at-tarbi’ al-awwal).
2. First Quarter (at-tarbi’ al-awwal), adalah bulan yang telah memasuki ¼ peredarannya pada bumi, yaitu mulai dari hari ke-7.
3. First Gibbous (al-ahdab al-awwal), yaitu bulan yang sudah mulai mendekati ufuk timur, dengan bentuknya yang sudah semakin membesar, yaitu telah sampai heri ke-11, dengan lengkung sabit menghadap ke timur.
4. Full Moon (al-badr), yaitu bulan yang telah mencapai usia pertengahan dimana posisinya tepat berhadapan dengan metehari, dan bentuknya telah bulat sempurna.
5. Second Gibbous (al-ahdab al-tsany), yaitu masa setelah berlalunya full moon (al-badr) yang hampir seukuran dengan al-hadab al-awwal namun dengan arah lengkung sabit yang berlawanan (menghadap ke barat).
6. Second Quarter (at-tarbi’ al-tsany), yaitu masa bulan yang telah berlalu sekitar 22 1/8 hari yang mirip at-tarbi’ al-awwal, namun dengan arah lengkung sabit yang berkebalikan, yang terus bergerak sedikit demi sedikit menuju arah ufuk barat.
7. Second Crescent (al-hilal a-tsany), yaitu masa setelah berlalunya at-tarbi’ al-tsany, dimana cahayanya menutupi sebagian kecil bagian kanan yang berbentuk seperti hilal.
8. Wane (al-mahaq), yaitu masa sampainya bulan pada peredaran sempurna, dimana bumi, bulan, dan matahari dalam posisi sejajar (pada garis bujur), yang disebut dengan konjungsi/ijtimak (halah al-iqtiran), dan nyaris tidak terlihat dari bumi dikarenakan gelap (bagian bulan yang menghadap ke bumi adalah bagian yang gelap/tidak disinari matahari).










Kita semua tahu bagaimana Islam mengajarkan paradigma holistis dalam memandang kehidupan ini. Baik secara global ataupun terperinci. Sebagaimana Islam berbicara tentang teknologi yang sekarang banyak distereotipkan bahwa teknologi itu adalah milik dan pasti dari barat. Hal demikian menimbulkan paradigma berpikir, bahwa Islam adalah agama terbelakang.

Tidakkah kita sadari bahwa sirkulasi yang dimulai dari laut kemudian diserap oleh awan yang berakhir dengan hujan itu bukankah teknologi? Apakah kita sudah lupa bagaimana bumi, matahari, bulan dan planet-planet lain berputar secara beraturan tanpa bertabrakan satu sama lain? Kita bisa lihat, ternyata itu semua terekam dalam al-Quran di beberapa tempat yang berbeda.

Ayat pertama kali turun kepada Nabi Muhammad berbunyi "…Bacalah…". Lafal ini bermakna luas, tidak saja membaca apa yang diturunkan berupa wahyu, tetapi juga segala yang terjadi di alam juga merupakan objek bacaan kita (Qur'an al-kauniy). Sebab di sana terdapat bukti kekuasaan Allah SWT. Yang tidak terbatas dan tidak tertandingi. Juga banyak dalam kitab ini, ayat-ayat yang ditutup dengan lafal afalâ ta'qilûn atau afalâ tatadabbarûn dan lain sebagainya yang semakna. Walaupun redaksinya beragam, tapi memiliki satu makna yang begitu ditekankan bagi kita selaku umat Islam untuk mempelajari apa yang dianugrahkan oleh Allah kepada kita semua.

Mana mungkin sebuah agama menjadi faktor penghambat bagi kemajuan sebuah umat.
Agama kita selalu berjalan akur dengan ilmu pengetahuan. Semuanya available, seakan semuanya sudah dihadiahkan Allah SWT khusus untuk akal manusia. Lalu mengapa kita jauh tertinggal dari Barat dalam bidang ilmu pengetahuan? Apakah itu semua cukup menjustifikasi kealpaan kita? Tidak juga. Karena kita pernah punya segudang ulama hebat seperti Ibnu Sina dan Ibnu Rusyd yang karyanya menjadi buku wajib di Eropa. Ada lagi al-Bairuni yang mengemukakan teori Heliosentris jauh sebelum Copernicus dan Galileo. Dan masih banyak lagi.

Kita ini sedang mundur dan Barat sedang maju. Salah satu dari sebab kemunduran ini, karena kita tidak menghargai pengetahuan para intelektual terdahulu dan sekarang. Sebagaimana tercampaknya Prof. B.J Habibi di tanah air. Apakah kita saat ini, di Mesir, di Indonesia, dan di seluruh wilayah Islam, sudah mengambil manfaat, mempelajari dan menempatkan mereka pada tempat yang sepantasnya? Tentu jawabannya belum. Akan tetapi, di Eropa sana, mereka setiap tahunnya selalu mengadaka
n acara yang didedikasikan kepada para ilmuan Muslim.

Sedangkan banyak dari kita yang bersetatus mahasiswa sudah tidak tertarik lagi dengan Ilmu. Layaknya orang yang tertarik akan sesuatu, dia akan mencari, mengajar, bahkan rela mengorbankan apa saja demi mendapatkan sesuatu itu. Sementara kita, jauh dari itu. Kita lebih tertarik dengan ini dan itu yang sifatnya kurang dari ukuran penting.

Mau tidak mau, kenyataan ini mengharuskan kita untuk mengasah lagi ketertarikan kita akan Ilmu. Berikan 1 jam, 2 jam dari 24 jam waktu kita untuk membaca. Luangkan 1 hari, 2 hari dari sekian banyak hari kita untuk menjelajahi toko buku. Bicarakan dengan teman kita "how to think". Maka akan kita dapati diri kita seperti semut kecil dalam sekantung permen coklat bernama ilmu pengetahuan, begitu mewah dan kaya.

Kita tidak akan pernah bisa merubah arah mata angin, tapi kita dapat merubah posisi sayap.



Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger template by blog forum