Suatu hari seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia. Dia bertanya kepada Tuhan: “Para malaikat disini mengatakan bahawa besok Engkau akan mengirimku ke dunia, tetapi bagaimana aku bisa hidup disana, bukankah aku begitu kecil dan lemah?” Tuhan menjawab: “Aku telah memilih satu malaikat untukmu. Ia akan menjaga dan mengasihimu.” Sang bayi berdalih: “Tapi disini, di dalam surga, aku bisa bernyanyi dan tertawa. Itu sudah cukup bagiku untuk merasa bahagia.” Tuhan menjawab: “Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari. Kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan menjadi lebih bahagia.”
” Sang bayi bertanya lagi: “Dan bagaimana aku bisa mengerti saat orang-orang berbicara padaku, bukankah aku tidak mengerti bahasa mereka Tuhan?” Tuhan pun menghiburnya: “Malaikatmu akan berbicara kepadamu dengan bahasa yang paling indah di antara bahasa yang pernah kamu dengar. Dengan penuh kesabaran serta perhatian, dia akan mengajarkan padamu bagaimana cara berbicara.” Percakapan itu pun berlanjut: “Dan apa yang akan aku lakukan saat ingin berbicara kepada-Mu?” “Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara berdoa.” “Hmm… Tuhan, aku mendengar bahwa di bumi banyak orang jahat, lalu siapa yang akan melindungiku?” “Malaikatmu akan melindungimu, walaupun hal tersebut mungkin bisa mengancam keselamatan jiwanya.” “Tapi, aku pasti akan merasa sedih karena tidak melihat-Mu lagi.” “Malaikatmu akan menceritakan padamu tentang Aku, dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepada-Ku, walaupun sesungguhnya Aku akan selalu berada di sisimu.”
Saat itu surga begitu tenangnya, sehingga suara dari bumi dapat terdengar, dan sang anak bertanya perlahan, “Tuhan, jika aku harus pergi sekarang, maukah Engkau memberitahu nama malaikat itu?” “Hmm…, baiklah. Kamu nanti akan memanggil malaikatmu itu dengan sebutan Ibu.
Sekeping cerita ini ditulis oleh rekan Lingkaran Sastra Papyrus Cairo Mesir.
14 komentar:
IBU...yaaachh dia sangat pantas bila disebut malaikat pelindung..tak ada yg bisa menandingi kasih sayangnya..walau anak sering mmbuatnya terluka,kecewa,marah,nangis..tp lautan maaf slalu dia bentangkan buat anak..!!!IBU ibarat mata..ANAK ibarat jempol kaki..,klo jempol kaki kesandung dgn sendirinya mata akan menangis,tp jika mata sakit jempol hanya bisa ndoblo..hheee
Seorang ibu memang wanita yang hebat....jangan pernah kecewakan ibumu yaaa...bahagiakan selagi beliau masih ada..*kangen ibu*
jadi kangen ma ibu nih gw...kangen melihat air mata ibuku. ya, ibuku suka terharu dan menangis. ibuku sering mengelus kepalaku dengan mata berkaca kaca. apalagi kalo aku dah harus berangkat keluar negeri lagi. ugh kasihan banget kadangkala..jika boleh aku meminta,aku tak ingin lagi melihat air mata itu.
Jujur saya sangat tersentuh dengan postingan ini... saya jadi pengen menangis, apalagi sudah 5 tahun saya tidak pernah bertemu muka dengan ibu saya, beliau sering sakit2an...
Mudah2an Ibu selalu dilindungi...
Jadi curhat...
Ibu... karena cinta kau membibimbing aku,
karena sayang kau menegur aku, karena ingin aku bahagia kau tak pernah tunjukkan lelah dan sedihmu...
Salam buat semua ibu di dunia yang telah menjadi malaikat untuk anaknya :)
Saya jadi bangga jadi ibu...!
I love U, mom, aduh jadi mo mewex dech, terharu nich :)
duhh terharu banget bacanya...secara saya juga ibu dari 2 orang anak....
duhhh... aku jadi terharu nih... inget ibuku di rumah :((
yup mengharukan sekali..cc juga udah pernah baca ini di milis :)
ya ibi memane menjadi malaikat ku selama bertahun-tahun sampai 4 tahun ayng lalu yang diatas menjemputnya
semoga malaikat ku tenag disana aminnnnnn
mengharukan..hiks hiks..
jadi kangen mamaaa
ummi....tak dapat aku katakan apa-apa selain mengucapkan doa oke bro....., jadi terharu nih
kangen ibuuuuu... jasamu begitu besarrr
jadi ingat ibu, ibu semoga kau tenang dialam sana doaku selau menyertaimu
Posting Komentar