Langit Sinai malam itu bertaburkan bintang di pertengahan bulan April 2007. Angin musim semi masih membawa aroma dingin, mengharuskan orang yang hendak mendaki gunung di malam hari untuk memakai jaket tebal dan syal. Sebab udara dingin begitu lembab, hingga suhu cuaca mencapai enam derajat. Ini perjalanan yang cukup melelahkan, batu-batu terjal mengancam keselamatan kita. Em... ada apa di bukit Thur sinai... Samiri melihat bahwa hasutan itu dapat menggoyahkan iman dan akidah pengikut-pengikut Musa yang memang belum meresapi benar ajaran Tauhid. Ia segera membuat patung bagi mereka untuk disembah sebagai pengganti Tuhannya Nabi Musa. Patung itu berbentuk anak lembu yang dibuat dari emas yang dikumpulkan dari perhiasan-perhiasan para wanita. Dengan keahlian yang ia miliki, berhala tersebut diciptakan begitu rupa sehingga dapat mengeluarkan suara menguap seakan-akan anak lembu sejati yang hidup. Maka diterimalah hasil karya itu oleh sebagian bani israel yang masih lemah iman dan akidahnya, sebagai tuhan sesembahan. Untuk cerita lebih jelasnya, anda bisa baca di dalam Al-qur'an surat “Thaha” ayat 85 sampai 98. Kemudian Al-A’raaf ayat 149, 151, 154, 155 dan surat “Al-Baqarah” ayat 55, 56, 63 dan 64.
Ini hanya sekedar prolog sedikit tentang kisah dari Egypt. Salah satu tonggak Kabbalah di Mesir Kuno adalah di masa kekuasaan para Firaun, yang berkuasa ditopang oleh “Dua Kaki” yakni Militer dan Penyihir. Di masa Nabi Musa as., para penyihir ini sebagian ada yang meninggalkan ajaran Kabbalah dan kembali ke Islam. Namun Dewan Penyihir Tertinggi (Majelis Ordo Kabbalah) tetap memusuhi Musa as. dan menyusupkan seorang anggotanya ke dalam umatnya Nabi Musa untuk memalingkan kaumnya dari ketauhidan. Al-Qur’an mencatat orang yang disusupkan itu bernama Samiri.
Ia menghasut bani Israel dengan kata-kata, bahwa Musa telah tersesat dalam tugasnya mencari Tuhan, dia juga tidak dapat diharapkan kembali. Oleh karena itu Samiri menganjurkan agar mereka mencari tuhan lain sebagai ganti dari Tuhan yang mereka sembah.
10 komentar:
subhanallah, begitu indah adan agung ciptaan Allah ini.
Subhaanallooh..!
iya yang pic no 3 kayak lembu yaw,emang pernah kesana yah ???
menabjukan bro..
Pic nya luar biasa...
duhh... bagus banget btw yg motret sapa tuh??? kamu org sapa neh hihihi...
Hmm...pemandangannya bagus2 ya Dien.
em... udah dua kali naik ke puncak thur sinai. pertama musim panas dan yg kedua, pas musim semi...
motret sendiri donk, sekalian latihan jadi photografer... hehehehe
dasar samiri kurang ajar bgt ya...klo aku ktmu dia pasti kuhajar sampai remuk...trus ku kutuk jd kemiri..hihihi..gambar anak lmbunya klo gk salah no.3..BETUL GK Pak guru??
pemandangannya bagus banget kapan kesana ya hoohoho
Posting Komentar